Selasa, 29 Juli 2014

Beranda.


https://www.youtube.com/watch?v=UV5ORr8oac4
Selama 28 tahun dipercaya menjadi bagian dari perlindungan keluarga Indonesia. Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG Life) terus menciptakan kebutuhan Financial Program keluarga Indonesia.Memberikan rasa aman dan perlindungan masa depan yang terjamin adalah bentuk kasih sayang yang paling nyata, sebab tidak ada yang lebih indah dari melihat senyum bahagia yang terukir di wajah keluarga tercinta. Untuk itulah SMiLe hadir.
Didirikan pada 14 April 1985, PT.Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG telah mengalami berbagai perkembangan dan perubahan. PT. Asuransi Jiwa Purnamala Internasional Indonesia (PII), begitulah nama awal perusahaan ini ketika lahir. Setelah diubah menjadi PT. Asuransi Jiwa Eka Life, maka dalam perkembangannya pada 2007 berganti lagi menjadi PT. Asuransi Jiwa Sinarmas dan kini telah melakukan joint venture dengan Mitsui Sumitomo Insurance Co.,Ltd.
Sinarmas MSIG  seiring perkembangan juga membangun sebuah Tower dengan Investasi  menelan sebesar Rp1,5 triliun yang akan menjadi salah satu gedung tertinggi di area perkantoran Jalan Jenderal Sudirman,” kata Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Pasalnya, gedung tersebut dibangun di atas lahan seluas 4.500 meter persegi dan memiliki total 47 lantai atau setinggi 245 meter ini dirancang oleh perusahaan arsitektur terkenal DiMarzio Kato Architecture dari Los Angeles yang mengedepankan keseimbangan konsep antara nuansa modern dengan ramah lingkungan (modern and green building concept).

Bagi kami sendiri, kepindahan kantor pusat ke gedung ini merupakan suatu kebanggan bisa menempati gedung sendiri, sekaligus menandakan stabilitas selaku perusahaan asuransi jiwa kedua terbesar di Indonesia dari sisi aset,” katanya.

Menurut Ahli Konstruksi Sinarmas MSIG Tower Andriansyah, gedung tersebut menggunakan “low e glass” (double glass system) yang dapat mereduksi panas dan suara untuk efisiensi energi.Selain itu gedung dilengkapi dengan “building automation system” dan lantai darurat (refugee floor) pada lantai 17 dan 34.

Pertumbuhan Sinarmas MSIG Life menunjukan perkembangan yang sangat signifikan dapat dilihat dari Premium Income yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada akhir tahun 2011, tercatat Total Aset Sinarmas MSIG Life mencapai Rp 21,612 Triliun, dan Total Premi meningkat sekitar 34,85% dibanding tahun 2010. Dengan kinerja yang cermat dan hati-hati, rasio pencapaian solvabilitas yang dicapai Sinarmas MSIG Life akhir tahun 2011 dengan menggunakan metode Risk Based Capital (RBC) adalah 920,36%.

Dalam pertumbuhannya Sinarmas MSIG Life telah menunjukan perkembangan sangat signifikan dapat dilihat dari pendapatan premi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hingga akhir tahun 2012, tercatat total aset mencapai Rp. 24,3 triliun dan total premi adalah Rp. 10,7 triliun. Dengan kinerja yang cermat dan hati-hati, rasio pencapaian sovabilitas akhir tahun 2012 dengan menggunakan metode Risk Based Capital (RBC) adalah 546,86%.

Perkembangan Sinarmas MSIG Life didukung oleh kondisi keuangan yang sangat baik, inovasi produk dan layanan nasabah serta kepemilikan jaringan bisnis yang luas. Hingga 30 Juni 2013, Sinarmas MSIG Life melayani lebih dari 500.000 nasabah di seluruh Indonesia. Tersebar di 118 kantor pemasaran dan 31.489 aparat marketing. Sinarmas MSIG Life siap menyediakan layanan terbaik untuk kebutuhan finansial Anda maupun perusahaan Anda.


Perkembangan Sinarmas MSIG Life didukung oleh pengelolaan keuangan yang sangat baik, inovasi produk, dan pelayanan yang mengacu pada kepuasan nasabah, didukung oleh lebih dari 6.000 aparat marketing pada saat ini dan jaringan bisnis yang luas dengan lebih dari 100 kantor pemasaran yang terbesar di seluruh Indonesia di tahun 2012. Sinarmas MSIG Life siap menyediakan layanan terbaik untuk kebutuhan finansial Anda maupun perusahaan Anda.

DIVISI SYARIAH 
Sejak tanggal 17 Januari 2005 Sinarmas MSIG life ( SMILE ) memiliki unit syariah dengan menyediakan layanan program syariah dengan prinsip syariah dan di dukung oleh Sinarmas MSIG life.Dengan kinerja yang cermat dan hati hati ,rasio pencapaian solvabilitas Dana Tabarru pertriwulan 4 tahun 2012 adalah 76,64% 

Sinarmas MSIG Life perkuat unit usaha syariah dengan menggandeng empat lembaga filantropi, dan luncurkan program sosial nasabah “Berbagi Sesama”, di Jakarta, Selasa, 15 Juli 2014. Empat lembaga tersebut adalah Eka Tjipta Foundation, Baznas, Dompet Fhuafa, dan Badan Wakaf Indonesia. Pada program sosial nasabah ‘Berbagi Sesama’ Sinarmas MISG Life bersama empat organisasi tersebut akan memberikan fasilitas tambahan untuk melakukan pembayaran zakat, infaq, hewan kurban, dan donasi kepada para nasabah yang memiliki produk unit link syariah yakni:

SMiLe Link 99 Syariah, SMiLE Link 88 Syariah, SMiLe Link Syariah dan produk regular unit link syariah lainnya.

Dalam prosesnya, nasabah adalah donator dan menunjuk Unit Usaha Syariah Sinarmas MSIG Life sebagai wakil donatur serta memiliki polis syariah untuk berinvestasi. Selanjutnya mengisi form kepesertaan program sosial nasabah untuk melakukan transfer dana keperluan sesuai keinginan nasabah. Setelah itu nasabah akan menerima laporan penyaluran dari lembaga sosial yang ditunjuk.

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life  mengatakan optimistis menatap masa depan asuransi syariah di Indonesia. Saat ini, kontribusi produk asuransi mikro syariah tercatat sekitar 33 persen dari total kontribusi Unit Usaha Syariah Sinarmas MSIG Life.

Sinarmas MSIG Life Syariah adalah yang paling diminati. Unit link merupakan produk asuransi jiwa yang mengandung unsur investasi. Produk ini sangat menarik. “Karena produk Sinarmas MSIG Life Syariah dengan sistem syariah dalam transaksinya mengutamakan keadilan, transparansi dan menguntungkan bagi semua pihak, Program ini sangatlah cocok untuk program warisan keluarga maka produk tersebut diminati oleh setiap kalangan tanpa memandang agama yang dianut. Inilah yang membuktikan bahwa sistem syariah menjadi rahmatan lil’alamin (berkah untuk seluruh alam)

DUKUNGAN REASURANSI
Sinarmas MSIG Life didukung perusahaan reasuransi Nasional dan Internasional :


Nasional:       
Internasional :
     PT. Reasuransi Internasional Indonesia
     PT. Maskapai Reasuransi Indonesia
     PT. Tugu Reasuransi Indonesia
     PT. Reasuransi Nasional Indonesia
     PT. Reasuransi International Indonesia divisi Syariah
     PT. Maskapai Reasuransi Indonesia divisi Syariah
     SCOR Global Life, (Singapore)
     TOA Reinsurance, (Japan)
     National Reinsurance Corporation of The Philippines
     Munich Reinsurance Co. (Germany)


Produck-produck yang ditawarkan oleh 
Sinarmas MSIG Life SYARIAH PRODUCT  
Ø  SMiLe Link 88 Syariah    
Melindungi Jiwa dan Mengembangkan Investasi Anda
Ø  SMiLe Link Syariah    
Berkah Perlindungan Jiwa dan Investasi Keluarga
Ø  SMiLe Progressive Save Syariah  
Perlindungan dan Investasi Terpercaya untuk Keluarga
Ø  SMiLe Ladies Insurance Syariah
Perlindungan Tepat Terhadap Kanker Serviks dan Payudara
Ø  SMiLe Ladies Hospital Protection Syariah
Dampingi Wanita Jalani Rawat Inap
Ø  SMiLe Link Medivest Syariah
Solusi Keuangan dan Kesehatan di Masa Depan
Ø  SMiLe Hospital Protection Syariah
Perlindungan Rawat Inap untuk Keluarga Syariah
Ø  SMiLe Multi Invest Syariah
Keamanan Lebih dalam Hidup dan Berinvestasi
Ø  SMiLe Medical Syariah (Manfaat Inner Limit dan As Charged)
Memastikan Ketersediaan Dana Medis Anda dan Keluarga
Ø  SMiLe Ladies Medical Syariah (Manfaat Inner Limit dan As Charged)
Mengutamakan Kesehatan Wanita
Dari sisi produk, ASM memiliki banyak variasi produk untuk melindungi asset/kesehatan dan diri nasabah baik nasabah individu maupun nasabah perusahaan. 

Prestasi-Prestasi yang telah diraih  PT. Sinarmas MSIG Prestasi ASM sebagai salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia juga tidak perlu diragukan lagi. Berbagai penghargaan telah diperoleh ASM diantaranya penghargaan sebagai Asuransi terbaik untuk kategori asuransi umum tahun 2009 dari Majalah Investor, e-company award versi Majalah Warta Ekonomi tahun 2009, Service Quality Award 2010 untuk produk simas Mobil, dan Service Quality Award 2010 untuk produk simas sehat dan pada September 2010, 

Sinarmas MSIG berhasil memperoleh rating AA+ (idn) Insurer Financial Strength (IFS) dengan outlook stable dari lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings.Di tahun 2011, 

Pada 14 Juni 2011, ASM meraih The Best Insurance Award versi Majalah Media Asuransi dengan ekuitas di atas Rp 750 miliar. Dan pada tanggal 23 Agustus 2011 Fitch Ratings mengafirmasi posisi Asuransi Sinar Mas dengan perolehan rating yang sama di tahun 2010, rating AA+ (idn) Insurer Financial Strength (IFS) dengan outlook stable.Pada tahun 2012, ASM kembali meraih penghargaan sebagai The Best Insurance Award dari Majalah Investor untuk kategori Asuransi Umum dengan asset di atas 3 trilyun

The Best Insurance Award dari Majalah Media Asuransi untuk kategori Ekuitas di atas 750 Milyar ke atas dan mendapat Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan Tahun 2011 untuk Kriteria Asuransi Umum dengan Premi Bruto diatas Rp. 200 Milyar versi Majalah Infobank. Tanggal 2 Agustus 2012 ASM juga kembali mempertahankan Rating AA+ (IDN) Insurer Financial Strength (IFS) dengan outlook stable dari lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings. 

Perolehan rating ini merupakan tahun ke-3 yang diterima ASM dan semakin memantapkan posisi perusahaan sebagai market leader di industri asuransi umum di Indonesia serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan industri terhadap Asuransi Sinar Mas.

Analisa Masa depan PT Sinarmas MSIG

PT Sinarmas MSIG menunjukkan pertumbuhanyang berkesinambungan. Premi bruto dan total asset Perusahaan secara konsisten meningkat dari tahun ke tahun, termasuk di tahun-tahun dimana terjadi goncangan ekonomi global.Sebagai Perusahaan Asuransi Umum terbesar di Indonesia dari sisi Gross Premium Written, ASM telah membuktikan komitmen pelayanan kepada para nasabahnya melalui pembayaran klaim yang cepat dan tepat untuk berbagai produk yang dipasarkan nya. 

Selain itu Perusahaan ini juga memberikan kemudahan bagi para nasabah, rekanan dan partner/agen untuk mengakses segala hal yang berhubungan dengan pertanggungan asuransi Dari sisi produk,dan kedepannnya ASM pasti akan menjadi lebih baik dari tahun ke tahun sebagai Perusahaan Asuransi Umum terbesar di Indonesia.


Dewan Komisaris,
Direksi & Dewan
Pengawas Syariah

B o a r d   O f   C o m m i s s i o n e r s ,
D i r e c t o r s   &   T h e   S h a r i a
B o a r d   O f   S u p e r v i s o r y

Dewan Komisaris :
Board of Commissioners
                                                                                                                           
I r.   G a n d i   S u l i s t i y a n t o   S o e h e r m a n
P r o f.   D R.   W a h j u d i   P r a k a r s a
Y o s h i k a z u   K o i k e



Dewan Direksi :
Board of Directors

I v e n a   W i d j a j a
H i d e k i   W a k e
J a i m e   J o s e   M.   J a v i e r ,  J r
Y u   K i t a i
I. J.    S o e g e n g   W i b o w o
H a m i d   H a m z a h
H i r o f u m i   K o y a n a g i
C a h y a d i   K o n g


Dewan Pengawas Syariah :
Board of Sharia Supervisory

H.   E n d y   M.   A s t i w a r a
A h m a d i   S u k a r n o
  H.   I s k a n   Q o l b a   L u b i s

Paper asset sebagai dana warisan

Dalam merencanakan dana warisan. Anda bisa mempercayakan paper asset pada Asuransi Jiwa sebagai sumber perencanaan dan persiapan dana warisan dengan  cara yang paling mudah, cepat, dan dengan hasil yang maksimal 
 
Umumnya  asset ini berupa laporan neraca atau rugi laba dan surat-surat berharga, yang sifatnya tidak liquid. Di Indonesia, merencanakan dana warisan melalui paper asset pada asuransi jiwa memang belum terlalu populer seperti layaknya di negara-negara maju. Sebagai orang Timur, kita cenderung untuk memiliki dan mewariskan harta real berupa tanah, rumah, perhiasan, hewan ternak, dan lain-lain.

 Perbedaan antara paper Assetsdan Konvensional Assets

Berikut Konsepnya :

Misalkan Mr Investor  membeli sebuah Rumah untuk warisan anak nya seharga 2,5M dengan cara KPR walaupun Mr Investor  memiliki uang cash 2,5M tetapi dia memilih KPR karena ada asuransi nya , jadi jika Mr Investor meninggal ahli waris yaitu anaknya tetap mendapatkan rumahnya karena semua cicilan dianggap lunas.

Dengan KPR Mr Investor  hanya mengeluarkan uang :

- DP 30 % = Rp. 750juta

Asumsi bungan efektif 12% pertahun maka cicilanya adalah sekitar 30juta/bulan selama 10tahun.
Mr Investor  masih memiliki sisa uang1Milyar 750 juta dan di depositokan ke bank dengan bunga 7% pertahun atau10juta / bulan .

Dengan KPR meskipun cicilan baru 1 Xapabila yang mencicil meninggal dunia maka anak-anak sebagai ahli waris sudahpunya rumah senilai 2,5M.

Konvenional asset begitu menarik bagi masyarakat Indonesia , tidak heran jika masyarakat Indonesia banyak yangpunya konvensional assets untuk diwariskan ke anak2nya. Tetapi di Negara majuseperti eropa, amerika, singapura konvensional assets mulai ditinggalkan kenapa??Konvensional asset dianggap terlalu ribet karena mengeluarkan biaya-biaya tambahan yang cukup banyak .

jika ahli waris membutuhkan uang cash yang banyak untuk suatukeperluan karena sang pencari nafkah sudah tidak ada maka solusinya adalah menjual rumah , apakah menjual rumah mudah laku???

Ada beberapa hal yang perlu kitalihat :Sebelum rumah dijual tentunya akan banyak maintenance.Supaya cepat laku harus pasang iklan, berarti harus mengeluarkan biaya untuk pemasangan iklan 2-3%.Jika laku dikenakan Pajak Penjual 2,5% .Biaya notaries dll.

Inilah yang menyebabkan masyarakatdi Negara maju tidak terlalu berminat menambah konvensional assets , laluassets apakah yang mereka tambah?? Yaitu Paper Assets.

Ilustrasi perhitungan Paper Assets :
Mr Investor saat ini berusia 40Tahun,untuk mempunya Paper Assets 5M maka Ia cukup cicil 7jt/bulan selama 10tahun .

Keunggulan Paper Assets:Tidak ada Down Payment dibandingakan dengan Mr Investor  yang membeli rumah seharga 2,5M DP 750juta cicilan 30juta/bulan selama 10tahun.Tidak ada maintenance fee.Tidak ada biaya iklan.Tidak ada biaya notaries. Dll

Jika Mr Investor meninggal dunia maka ahliwaris /anak-anak nya akan memperoleh manfaat :Check 5M+ hasil investasinya meskipun baru cicil 1x 7juta/bulan.
Inilah rahasianya kenapa di Negaramaju tidak berminat memperbanyak konvensional assets karena Paper Assets jauhlebih murah dan simple.

Bagaimana JIka Mr Investor  sudah terlanjur membeli rumah 2,5M?? tadi kan masih ada sisa uang 1M, 750juta dideposito denganbunga 10juta/bulan , 

Gunakan saja bunganya untuk menciptakan Paper Assetssenilai 5M.

Mr Investor  tertarik mengambil Paper Assets 
mengikuti trend di Negara Maju?? Bagaimana dengan bapak ibu??

Note :Jika Setoran Investor  : 

5jt/bulan maka Paper Assets yangterbentuk 3,6M
4jt/bulan maka Paper Assets yangterbentuk 2,8M
2jt/bulan maka Paper Assets yangterbentuk 1,4M
1,5jt/bulan maka Paper Assets yangterbentuk 1M

Usia ilustrasi adalah 40tahun,jika usia lebih muda akan lebih kecil setoran preminya.

Pada umumnya, selagi masih hidup kita enggan atau bahkan tabu bila membicarakan asuransi, khususnya Asuransi Jiwa sebagai sumber dana  warisan. Namun, banyak fakta yang memperlihatkan, bahwa tanpa adanya perencanaan warisan yang baik, ahli waris dalam satu keluarga bisa menjadi ribut dan akhirnya tujuan sang ahli waris untuk mendistribusikan kekayaan berupa aset yang dikumpulkan seumur hidupnya tidak tercapai. Lebih menyedihkan lagi, jika keluarga yang ditinggalkan terbebani utang yang belum lunas. Alih-alih mewariskan harta, orangtua malah mewariskan beban hutang kepada anak-anaknya.

Oleh karena itu, perencanaan dana warisan melalui paper asset berupa  asuransi jiwa dapat menjadi cara yang smart dalam merencanakan dana warisan Anda.

Di Indonesia, berinvestasi dengan paper asset masih belum terlalu populer. Masyarakat di negara kita lebih terbiasa dengan investasi real asset. Bahkan, banyak dari masyarakat kita yang memiliki rumah, ruko, atau  apartemen lebih dari satu. Pada dasarnya, berinvestasi dengan kedua jenis asset di atas sah-sah saja dan sama-sama menguntungkan. Namun, apakah ada perbedaan baik dari segi kepraktisan maupun keuntungan yang bisa diperoleh di antara kedua jenis investasi tersebut?

Keunggulan Paper Assets:
ILUSTRASI 
  1. Tidak ada Down Payment ( DP ) jika ingin membeli  membeli rumah seharga 2,5M  750juta cicilan 30juta/bulan selama 10tahun.
  2. Tidak ada maintenance fee.
  3. Tidak ada biaya iklan.
  4. Tidak ada biaya notaries. Dll
Real asset bersifat tidak liquid (tidak mudah dicairkan ke dalam bentuk uang tunai). Apabila ahli waris  membutuhkan uang tunai karena Orang tuanya  sebagai pencari nafkah sudah tiada, maka kemungkinan besar rumah tersebut akan dijual. Namun, menjual rumah tidak semudah menjual kacang goreng, bukan? 

Ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan oleh si ahli waris:
  1. Biaya maintenance (perawatan) rumah, sebelum laku dijual.
  2. Biaya iklan atau fee untuk agen pemasaran sekitar 2-3% dari harga jual.
  3. Pajak penjual sebanyak 5% dari harga jual (apabila sudah laku).
  4. Biaya balik nama ke notaris agar rumah tersebut sah tercatat sebagai hak milik si ahli waris.
Dengan adanya biaya-biaya di atas, tidak heran jika banyak rumah warisan orang tua yang dijual murah oleh anak-anaknya karena mereka membutuhkan uang cash dengan cepat. Di sini, harta warisan dapat mengalami penurunan nilai secara signifikan.

Tentunya Anda tidak ingin harta warisan Anda untuk anak-anak Anda menjadi berkurang nilainya, bukan? Selain faktor kepraktisan dan keuntungan di atas, masih ada alasan lain mengapa real asset kurang digemari di negara-negara maju.

Jadi perencanaan Keuangan antara Real asset dan Paper asset anda bisa menilai mana yang terbaik untuk alokasi Dana warisan anda.

Senin, 28 Juli 2014

Wakaf paper asset sebagai investasi akhirat

Dalam Perencanaan masa depan biasanya kita sudah mempersiapkan jaminan-jaminan sosial ( asuransi ) jamsostek dan  jaminanan lainya seperti : kendaraan, rumah, hari tua, pendidikan, kesehatan dll

Menanamkan uang melalui Instrument Deposito,Saham dll akan membiarkan uang bekerja untuk dunia kita akan tetapi menanamkan uang lewat WAKAF akan membiarkan uang bekerja untuk kepentingan akhirat kita

Wakaf ternyata adalah Sedekah Istimewa yang tidak hanya dalam konteks menolong sesama, tetapi juga membangun ekonomi umat, serta memberikan pahala tanpa batas ( abadi ) kepada mereka yang melaksanakannya. Bahkan, derajat Wakaf disejajarkan oleh Rasulullah dengan Ilmu yang bermanfaat serta anak sholeh yang selalu mendoakan orangtuanya
                                                                                                                                
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai…(QS Ali Imran : 92)

Wakaf Al-Azhar lahir terinspirasi oleh pengelolaan Wakaf Al-Azhar Kairo di Mesir yang berkembang pesat dengan mengelola WAKAF PRODUKTIF berupa; Rumah Sakit, apartemen, perkebunan.demikian juga di Indonesia wakaf alazhar sedang menggalakan gerakan wakaf nasional berupa: 


Wakaf pendidikan, Pesantren, Dakwah,wakaf pohon jati,apartemen,pom bensin kapal tanker,pesawat terbang,wakaf perusahan,dinar dll

PERTAMA DI INDONESIA & PERTAMA DI DUNIA
Dalam rangka mensosialisaikan program  WAKAF POLIS ASURANSI SYARIAH kami dari Yayasan Wakaf Al Azhar mengajak bapak ibu untuk berwakaf Produktif diantara program wakaf Produktif kami adalah wakaf wasiat ( asuransi )

Beberapa Keunggulan Wakaf 
  1. MUDAH Karena dengan nilai berapapun kita sudah bisa berwakaf, baik atas nama kita maupun keluarga, jadi apapun status sosial kita Insya Allah bisa.
  2. UANG TAK BERKURANG Dana yang diwakafkan, tidak akan berkurang jumlahnya. Sebaliknya, dana itu akan berkembang melalui investasi yang dijamin aman, dengan pengelolaan secara amanah, bertangung jawab, professional, dan transparan.
  3. MULTI MANFAAT Hasil investasi dana itu akan bermanfaat untuk mendukung aktivitas pendidikan, dakwah, dan sosial, serta kesejahteraan masyarakat (social benefit).
  4. INVESTASI AKHIRAT Manfaat yang berlipat itu menjadi pahala wakaf yang terus mengalir meski sudah meninggal dunia, sebagai bekal di akhirat yang disebut dalam hadist Rasulullah “Sadaqotun Jariyatun
“Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah, dan nafkahkanlah yang baik untuk dirimu, dan barang siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang yang beruntung”
(At-Taghabun (64) ayat 16)

Islam bicara tentang pentingnya perencanaan keuangan

Apakah ada tuntunan Al Qur’an dan Al Hadits yang membimbing manusia untuk mengatur keuangannya. Tentu saja ada. Bahkan berdasarkan hukum syariat, agar upaya kita dinilai ibadah (nyunah atau mengikuti petunjuk Allah Ta’ala dan RasulNYA), harus mengikuti nash-nash yang telah ada. Bagi seorang mulim mengikuti petunjuk Allah Ta’ala dan RasulNYA bukan hanya sebagai panduan hidup, namun meyakini bernilai pahala. Dibandingkan hanya mengikuti petunjuk tanpa dasar yang jelas, walaupun tingkat keberhasilannya sama.

Islam tidak membenci harta, namun mewaspadai keburukan perilaku manusi terhadap harta, seperti firman Allah Ta’ala dalam surat Al Isra ayat 26-27, “

Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithan dan syaithan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” 

Diperkuat dengan surat Al Furqon ayat 67,”
Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.”

Penegasan ini mensiratkan bahwa seorang muslim harus pandai mengelola uang (harta) atau cerdas finansial. Dengan demikian secara tegas dapat dikatakan Islam sebagai penggerak perencanaan keuangan. 

Mengapa? Al Qur’an diturunkan 14 abad yang lalu, dan sudah menegaskan pentingnya merencanakan keuangan agar bisa membelanjakan ditengah-tengah antara keduanya (tidak berlebihan/ boros dan kikir).

Mengapa Islam memberikan perhatian utama pada harta (ekonomi)? Imam Tirmidzi meriwayatkan hadits hasan dan sahih yang bersumber dari Ka’ab ibnul ‘Iyadh r.a, bahwa 

Rasulullah S.A.W. bersabda; “
Sesungguhnya setiap umat memiliki fitnah. Dan fitnah umatku adalah harta.”  Hal ini tentunya sejalan dengan firman Allah dalam Al Qur’an Firman Allah Ta’ala dalam surat ke-8 (Al Anfal) ayat 28 dan At Taghaabun ayat 15. Surat Al Baqarah ayat 155 lebih menegaskan lagi, 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Al Qur’an telah memberikan peringatan yang tegas tentang harta, dan Rasulullah memberikan kiat praktisnya dalam hadits-hadits shahih, seperti Sahih Muslim No2984, riwayat Abu Dawud dan Nasa’i dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Hakim.
Apakah setiap pendapatan harus terdistribusi pada 3 pos secara merata? Bagaimana jika penghasilan tidak ideal jika dibagikan secara merata 3 sepertiga. “Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah:” Yang lebih dari keperluan (cukup). 

Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir.” (QS. al-Baqarah (2) : 219)
Berkenaan dengan tafsir ayat 219 ini, ibnu katsir menyatakan; telah di riwayatkan bahwa Mu ‘adz bin Jabal dan Tsa’ labah r.a. mempunyai banyak budak dan keluarganya yang kesemuanya itu merupakan harta kami maka bagaimana untuk mendermakan harta itu? 

Maka Allah menurunkan jawabanya: 
”Katakanlah yang lebih dari keperluan”. Al’Afwa dalam ayat ini berarti Al Fadhla yakni kelebihan (sisa dari yang diperlukan). Al Afwa juga bisa berarti Al yasir yakni yang ringan dan tidak memberatkan.
Nafkah yang dimaksudkan adalah yang disedekahkan. Jika melihat keterangan tersebut jelas kecukupan menjadi standar awal. Darimana mengukurnya? Standar biaya konsumsi (makanan pokok) dan modal kerja atau setara 2/3 nya, karena hanya 1/3 bagian saja yang disedekahkan. 

Artinya, pembagian pendapatan bisa 2 versi;
1. Berdasarkan distribusi pendapatan ( dibagi dalam 3 pos besar), misalnya pendapatan 2,5 juta, maka masing-masing dibagi untuk konsumsi, modal kerja, dan sedekah (nafkah diluar tanggungan/ keluarga inti; istri dan anak)
2. Berdasarkan kebutuhan (standar gaya hidup), misalnya Anda menetapkan standar biaya hidup 1,75 juta (modal kerja dan konsumsi), maka pendapatan idealnya 1,75 juta dibagi 2/3 (setara 70%) atau sama dengan 2,5 juta. Ketika pendapatan lebih dari 1,75 juta kewajiban  berikutnya adalah bersedekah.
Intinya, seharusnya pendapatan berbanding lurus dengan kesalehan sosial (sedekah), jadi semakin tinggi (naik) pendapatan seseorang idealnya semakin besar juga tanggung jawab sosial yang diambilnya (disedekahi), tidak habis begitusaja dikonsumsi untuk pribadinya atau keluarga intinya. Inilah makna tidak boros dan menunaikan hak-hak keluarga dekat, orang miskin, ibnu sabil, dsb.
Life Style Financial (LSF) Check Up! Dengan Metode 3 Sepertiga
Dari ‘Amr bin ‘Auf bin Zaid al-Muzani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“ HR Ibnu Majah (no. 209)

Dengan semangat mengamalkan hadits tersebut, saya membuat slogan Perencanaan Keuangannya Lebih Nyunah (sesuai syariat Al Qur’an & Hadits). Diharapkan slogan tersebut menjadi jawaban bagi permasalahan keuangan pribadi juga sekaligus bagian dari ladang amal, sesuai anjuran yang difirman Allah Ta`ala dalam QS Al Furqan ayat 67,

  “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) ditengah-tengah antara yang demikian.”

Dalam metode “Merencanakan Keuangan ala Islam” dengan cara Life Style Financial (LSF) Check Up! Pendapatan dikelola dengan metode 3 (tiga) sepertiga, sesuai sunnah. Tentunya selain membantu mengatur keuangan juga berpahala karena mengamalkannya.
Life Style Financial (LSF) Check Up! adalah metode perencanaan keuangan syariah yang lebih nyunah (sesuai syariat Al Qur’an & Hadits

Metode tersebut mengambil rujukan dari Kitab Sahih Imam Muslim; Zuhud & Kelembutan Hati, Bab Sedekah terhadap orang-orang miskin, yang juga dikutip dalam kitab Riyadushalihin Bab 60 tentang Zuhud dan Kedermawanan oleh Imam Nawawi.
Merencanakan keuangan (harta), menjadi sangat penting sebagai aspek utama dalam kehidupan ini, Imam Fakhruddin ar-Razy rahimahullah berkata, “Harta (al-maalu) disebut harta (maal) karena setiap orang banyak condong dan cenderung kepadanya. Cenderung dalam bahasa arabnya adalah mailun, berasal kata: Maala, Yamiilu, maa’ilun, dan maalun

Karena itulah secara tabiat harta disukai manusia. Penyebabnya adalah kesempurnaan, harta merupakan sebab menggapai penyempurnaan kemampuan hak manusia. Banyak harta akan mendatangkan kekuatan dan kesempurnaan kemampuan manusia. Bertambahnya harta mengakibatkan bertambahnya akan semakin bertambahnya kemampuan seorang manusia.”
Untuk itulah, tata kelola harta ini menjadi perhatian terbesar manusia, bukan saja mengatasi kesempitan, namun juga dapat mendapatkan apa yang diharapkan dari harta tersebut, terlebih sebagai seorang muslim diharapkan menjadi sebuah amal kebaikan dengan mengikuti tuntunan Al Qur’an & Hadits sebagai rujukan utama.

Sabtu, 26 Juli 2014

Kapan anda memulai merencanakan warisan

Selain investasi, hal yang perlu dipikirkan terkait pengelolaan keuangan seseorang adalah perencanaaan supaya perencanaan warisan dilakukan oleh semua orang. Alasannya, agar kekayaan yang kita miliki dapat diterima oleh ahli waris 

Dia melanjutkan, hal pertama yang perlu dilakukan dalam perencanaan warisan adalah memahami hukum waris yang berlaku. Di Indonesia ada tiga yang umum berlaku, yaitu hukum waris adat, hukum waris Islam dan hukum waris perdata.Masing-masing hukum waris, tentu saja memiliki aturan yang berbeda. Mengerti hukum waris yang tepat bagi keluarga kita, adalah satu langkah awal yang tepat.
Selain itu, yang juga harus selalu diingat adalah kita tidak hanya mewariskan harta, melainkan juga utang.Dengan mengingat ini, maka dalam mengambil langkah-langkah keuangan, kita bisa menjadi lebih berhati hati. Kemudian, penempatan harta kekayaan kita, termasuk rencana hutang dan penempatan investasi, dapat segera diterapkan
Dia menegaskan, segera setelah kita memiliki anak, sebaiknya perencanaan warisan sudah mulai disiapkan. Dengan mempersiapkan sedini mungkin, maka kondisi apapun yang mungkin terjadi pada diri kita, maka tidak menjadi kekhawatiran kita lagi.
Berikut ini sejumlah instrumen investasi yang bisa diwariskan tanpa harus balik nama:  

1 Emas Seperti memiliki barang, maka emas bisa langsung diwariskan dengan pembagian sesuai yagn disepakati oleh para ahli waris.  

2 Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa
Akan langsung diberikan pada “beneficiary” atau penerima manfaat apabila sudah cukup umur.  

3 Tabungan, Deposito dan surat berharga  

Diantara ke 3 Instrumen ini apakah anda sudah memiliki sebagai Alokasi Warisan Anda.

Warisan dalam islam

Perencanaan warisan atau estate planning adalah merupakan salah satu bagian dari perencanaan keuangan syariah. Karena perencanaan keuangan syariah meliputi segala hal tentang pengaturan harta yang dititipkan pada manusia, maka setiap perintah dalam alQur’an menyangkut pengaturan harta menjadi sebuah panduan dalam merencanakan keuangan ini. 

Mengenai perencanaan waris, dan pembuatan surat wasiat, lihat QS 2:180.
Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, Berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma’ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.

Perhatikan dalam AlQuran  QS.5:106
Hai orang-orang yang beriman, apabila salah seorang kamu menghadapi kematian, sedang Dia akan berwasiat, Maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu ……

Sedangkan didalam hadits yang diriwayatkan dari Jabir bahwa Rasulullah saw bersabda, 

”Barangsiapa yang wafat dalam keadaan berwasiat, maka dia telah mati di jalan Allah dan sunnah Rasulullah, mati dalam keadaan takwa dan syahid, dan mati dalam keadaan diampuni atas dosanya.” (HR. Ibnu Majah)

Perencanaan warisan merupakan satu bagian dari Perencanaan keuangan secara syariah. Perencanaan warisan merupakan salah satu tujuan keuangan, sehingga ia merupakan satu hal yang perlu dilakukan.  Lebih baik jika perencanaan warisan ini dilakukan dalam keadaan sehat dan tidak terburu-buru, sehingga tujuan agar pembagian harta tidak menimbulkan konflik kelak setelah pemiliknya meninggal dunia, dapat tercapai.

Tentu saja, perencanaan keuangan yang komprehensif lebih memberikan rasa aman bagi keluarga anda  dan merupakan ibadah karena anda telah mengurus dengan baik titipan Allah.
Sudah siapkah anda dengan perencanaan warisan 

MSIG Life memberikan Program Dana warisan dalam bentuk Investasi sesuai kebutuhan bapak Ibu 

Untuk Informasi Bisa mengubungi Kami 
Perencana Keuangan Sinarmas MSIG Life 

Contact Us : 0812 18 546 563
                      BB 2a2f881a / 29ed054b

Rencanakan warisan di tahun emas

Merencanakan warisan merupakan sesuatu yang penting dan perlu anda prioritaskan. Penting oleh karena kemanakah kekayaan yang telah anda pupuk sekian lama selanjutnya dipergunakan. Sedangkan prioritas karena anda tidak tahu kapan anda akan meninggalkan kekayaan tersebut. 

Oleh sebab itu bila anda telah memiliki simpanan yang cukup untuk hari – hari pensiun anda, saatnya memikirkan pengalihan kekayaan kepada ahli waris anda. Selanjutnya hidup anda akan lebih tenang karena mengetahui kemana kekekayaan anda akan tersalurkan nantinya.

Tidak ada ketentuan khusus yang mengatur tentang perencanaan warisan. Sebagian orang beranggapan merencanakan warisan hanya dengan menulis surat warisan. Memang benar surat warisan adalah hal yang penting dalam perencanaan warisan, namun terdapat komponen lain yang perlu anda pertimbangkan.

Perencanaan warisan yang baik adalah tenjaminnya keamanan keuangan anda untuk ahli waris. Sejumlah keluarga membutuhkan trust atau pihak ketiga yang dipercaya mengelola dan membagi warisan seadil – adilnya. Selain itu anda juga perlu mempertimbangkan perhitungan dan kepemilikan setiap asset anda, seperti rumah atau tabungan yang tercatat dengan dua nama (anda dan pasangan anda), berarti bukan sepenuhnya anda sebagai pemilik dan tidak dapat semena – mena mewariskannya.

Perencanaan warisan dapat saja menjadi rumit oleh sesuatu hal yang tidak anda sadari. Seperti bila anda menikah dan tidak memiliki keturunan anda perlu mempertimbangkan siapakah orang yang tepat untuk mendapatkan warisan. Contoh lain adalah bila anda telah menikah untuk kedua kalinya dan memiliki anak. Anda perlu mempertimbangkan besar warisan seperti kepada pasangan pertama, pasangan kedua, anak anda dari pasangan pertama, anak anda dari pasangan kedua, hingga anak tiri dari pasangan kedua anda. Oleh sebab itu pihak ketiga sering kali digunakan untuk mempermudah pembagian harta warisan anda.

Bila anda sudah memiliki rencana dalam mewariskan kekayaan, hal lain yang perlu anda pertimbangkan adalah perlu tidaknya membuat surat kehendak hidup. Terdapat dua komponen surat kehendak hidup yaitu pernyataan tertulis kepada ahli medis yang anda percaya untuk meminta jenis perawatan bila sewaktu – waktu anda jatuh sakit dan tidak dapat beraktifitas normal kembali. Kedua adalah surat kuasa berkekuatan hukum yang memberikan kuasa kepada orang kepercayaan anda untuk menentukan jenis perawatan bila saja anda tidak dapat hidup tanpa alat penunjang.

Rencana warisan yang baik akan memberikan rasa nyaman kepada anda. Nyaman oleh karena anda tahu kemana harta anda akan tersalurkan dengan tepat dan dapat menikmati tahun – tahun emas anda.
sumber :  http://mywealth.co.id

Pewaris tenang ahli waris senang

HARIMAU mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Tamsil itu mengingatkan kita akan arti penting perencanaan warisan (estate planning) sebelum maut datang menjemput.

Tentu, tulisan ini bukan bermaksud mendahului takdir. Justru, kematian yang tak bisa diprediksi menjadi alasan bagi kita untuk merencanakan pembagian warisan jauh-jauh hari. Jangan sampai kekayaan yang kita miliki menjadi sumber konflik keluarga.

Merencanakan pembagian warisan sejak dini bisa mencegah kemungkinan kekayaan jatuh ke tangan orang lain yang tidak berhak. "Perencanaan warisan akan melindungi aset sehingga benar-benar jatuh ke tangan keluarga, dan memastikan pembiayaan kehidupan mereka selanjutnya," ujar Budi Raharjo, Managing Partner One Consulting yang juga pengajar program Certified Financial Planner (CFP) di Universitas Bina Nusantara.

Budi menambahkan, perencanaan warisan sebaiknya Anda lakukan saat masih berada di usia produktif, antara umur 40 tahun sampai 45 tahun.

Dengan merencanakan warisan, Anda bisa menghindari persoalan dalam pengelolaan bisnis keluarga ataupun bisnis patungan. Perencanaan yang baik akan memperjelas apakah bisnis akan dikelola ahli waris tertentu. Dengan demikian, kinerja bisnis tidak menurun karena ada perbedaan visi dan misi ahli waris dengan rekanan bisnis. "Perlu ada pengaturan mekanisme dalam surat wasiat, apakah diwariskan atau seperti apa," tambah Budi.

Perencanaan warisan juga bisa menjadi pelindung kepemilikan aset. Contohnya, jika aset diagunkan ke bank, perlu Anda pikirkan bagaimana jalan keluar jika terjadi sesuatu yang terduga sebelum utang lunas. Dengan begitu, aset menjadi milik keluarga, bukan menjadi milik bank.

Menurut Budi, selain harta, ahli waris juga bakal terbebani oleh utang tanpa bisa menolak. "Ahli waris tidak boleh hanya mau menerima harta, tapi enggak mau menerima warisan utang. Mereka harus menerima dua-duanya," ujar dia.

Perencanaan warisan juga Anda perlukan sebagai antisipasi jika harta kekayaan tidak hanya berada di dalam negeri, tapi tersebar di luar negeri yang memiliki sistem hukum berbeda. Dengan perencanaan warisan, Anda bisa menyiapkan jauh-jauh hari segala syarat yang diperlukan, sehingga harta kita di luar negeri tetap bisa dinikmati oleh ahli waris Anda.

Surat wasiat

Tindakan sangat penting dalam perencanaan warisan adalah membuat surat wasiat. Surat wasiat ini merupakan bukti tertulis yang menyatakan siapa orang yang paling berhak memiliki harta atau utang setelah kita meninggal.

Orang yang membuat surat wasiat disebut pewaris, sementara yang menerima disebut ahli waris. Nah, pewaris atau pemberi waris biasanya menulis surat wasiat di hadapan notaris dalam bentuk akta notaris. Saat menyusun surat waris itu, sebaiknya Anda menunjuk saksi yang dikenal oleh keluarga agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari. Ingat, saksi itu bukan salah seorang ahli waris.

Setelah surat ditulis, ada baiknya Anda juga menginformasikan kepada keluarga bahwa Anda telah membuat surat wasiat, termasuk siapa notaris yang menyimpan surat wasiat tersebut, serta siapa saksinya.

Surat wasiat itu perlu Anda perbaiki, terutama jika terjadi perubahan berarti dalam keluarga, seperti kelahiran anggota baru dan kematian ahli waris. "Paling tidak setiap 2 tahun sampai 5 tahun sekali dilakukan peninjauan kembali. Bisa juga ketika terjadi perubahan besar dalam keluarga," saran Budi.

Perubahan surat wasiat itu sebaiknya Anda lakukan jika ada perubahan nama, baik nama Anda maupun nama-nama dalam surat wasiat. Perubahan juga perlu dilakukan jika ada perubahan status pada properti atau aset yang tercantum di dalam surat wasiat.

Rahmi Permatasari, perencana keuangan dari Safir Senduk & Rekan, mengingatkan, perencanaan warisan sangat bergantung pada nilai dan norma yang dianut keluarga dan lingkungan. "Apakah keluarga termasuk penganut agama yang kuat, karena dalam Agama Islam pengaturan tentang warisan sudah detail," katanya.

Saat ini, masyarakat belum terlalu sadar pentingnya perencanaan warisan dan lebih mengutamakan perencanaan pensiun. Padahal, perencanaan warisan lebih diperlukan untuk keluarga yang memang punya potensi bermasalah atau untuk keluarga yang tidak mempunyai aturan baku soal warisan. "Biasanya, pewaris juga memiliki wasiat khusus sehingga memerlukan perencanaan dalam surat wasiatnya," kata dia.

Di Indonesia, ada tiga hukum yang dipakai untuk mengatur warisan, yakni hukum adat, hukum agama, atau perdata. Masing-masing hukum menentukan porsi pembagian masing-masing ahli waris. "Kalau harta dibagi sebelum meninggal namanya hibah, sedangkan jika dibagi setelah meninggal itu namanya warisan," kata dia.

Budi menambahkan, dalam surat wasiat perlu juga Anda sebutkan secara jelas nama yang akan menjadi wali-wali untuk ahli waris yang berusia di bawah 21 tahun. Untuk anak yang belum cukup umur, bisa saja Anda sebutkan dalam surat wasiat agar aset bagiannya diinvestasikan dulu hingga lebih berguna di kemudian hari.

Tip Menyusun Surat Wasiat

Surat wasiat menjadi bagian penting dari perencanaan warisan. Untuk membuatnya, Budi Rahardjo memberikan sejumlah tip:

1. Kumpulkan seluruh informasi tentang harta, aset, dan nilai kekayaan, serta informasi tentang pajak-pajak yang ada. Apabila dalam bentuk rumah harus jelas alamat, luas, dan perkiraan harganya. Termasuk apakah benar-benar menjadi kepemilikan utuh atau diagunkan ke bank.

2. Untuk harta dalam bentuk saham atau obligasi, maka jumlah saham, nilai, tingkat dividen, kapan tanggal transaksi juga harus diperinci secara detail. Perlu pula informasi tentang utang yang masih dimiliki, kapan transaksi utang terjadi dan seberapa besar nilainya, kepada pihak siapa berutang, tingkat bunga, termasuk jatuh tempo utang. Ini karena utang juga "wajib" diwariskan.

3. Data selanjutnya adalah pertanggungan asuransi yang dimiliki, meliputi nama perusahaan asuransi, agen, alamat, tipe asuransi, nilai pertanggungan, serta informasi lain. Informasi ini diperlukan untuk mengetahui nilai pertanggungan asuransi yang biasanya juga mengaver kematian. Juga perlu informasi mengenai bisnis yang dimiliki, siapa pemegang saham, tingkat kepemilikan masing-masing partner, penasihat hukum, dan lain-lain.

4. Setelah itu, harus diketahui pula informasi dan data pribadi seluruh keluarga penerima waris, seperti nama, alamat lengkap, nomor telepon, tanggal lahir, nomor KTP, kewarganegaraan, status, dan pekerjaan.

5. Langkah berikutnya adalah mengategorikan data di atas dan menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan proses pelimpahan warisan. Untuk melakukan itu kita bisa meminta bantuan jasa konsultasi keuangan, pengacara, atau notaris yang mengetahui soal hukum karena sangat penting memastikan surat wasiat yang kita buat mempunyai kekuatan hukum.
(Tulisan ini diambil dari Edisi Khusus KONTAN Mei 2010)